
Per Maret 2023 monitoring dan pemantauan sumberdaya kelautan dan perikanan di kawasan konservasi TWP Liang ngali dan SAP Rakit lipan di Teluk saleh dengan metode smart patrol telah dilaksanakan sebanyak 115 kali sejak September 2021. Kegiatan ini dilakukan bersama kelompok masyrakat pengawas (POKMASWAS), penyuluh perikanan, UPTD, BPSDKP, dan Aparat. Desa yang menjadi dampingan di Teluk saleh dimulai dari desa Batu bangka, Labuhan kuris, Labuhan sangoro, Teluk santong, Labuhan aji, dan Labuhan jambu, sedangkan di wilayah barat ada desa Poto tano yang berada di dalam kawasan TWP Gili balu.

Monitoring pendararatan perikanan kakap dan kerapu di Teluk saleh, dengan 6 desa dampingan dan 7 site landing
- Labuhan Sumbawa
- Labuhan Kuris
- Labuhan sangoro
- Gili Tapan
- Teluk santong
- Labuhan Jambu

Dalam meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir terdapat 3 objek pengembangan yang dilakukan tahun 2021 hingga 2022
- Gerai nelayan di Desa Rompo, Bima
- Budidaya rumput laut, Dusun Gili tapan desa Labuhan sangoro
- Pengembangan resto apung dusun Prajak

Kampanye dan edukasi telah dilakukan di 6 desa dampingan di Teluk saleh berkerjasama dengan pokmaswas, pokdarwis, organisasi pemuda, pemerintah desa, Polairud Polres sumbawas, Universitas, dan BAPPEDA Kab.Sumbawa dengan materi terkait aturan zonasi di kawasan konservasi dan perikanan berkelanjutan yang di dalam nya termasuk sosialisasi pergub no 32 tahun 2018 tentang rencana aksi pengelolaan perikanan kakap dan kerapu dengan total 449 orang yang terlibat di dalam nya

- Monitoring gerai nelayan Teluk saleh dan rompo
- Monitoring ekowisata prajak
- Monitoring kelompok budidaya rumput laut
- Pelatihan penggunaan smart patrol bersama BPSDKP Sumbawa – Sumbawa barat dan BPSDKP Bima – Dompu
- Pokmaswas Gili balu
- Pokmaswas Labuhan mapin
- Pokmaswas Teluk saleh
- Pokmaswas Lunyuk
- Pokmaswas Kab.Dompu
- Pokmaswas Teluk Waworada, Bima
- Pelatihan management administrasi kelompok Teluk saleh