Program Utama Bentang Laut Sunda Kecil
Program Yayasan Bentang di Nusa Tenggara Barat khususnya di Teluk Saleh telah berjalan sejak tahun 2021 dimana ada 4 program utama yang dilakukan di 6 desa dampingan di Teluk saleh dan 1 desa dampingan di Poto tano, adapun desa dampingan dari Yayasan Bentang yaitu desa Batu bangka, desa Labuhan kuris, Desa Labuhan sangoro yang berada di wilayah Taman Wisata Perairan Pulau Liang dan Ngali selanjutnya desa Teluk santong, desa Labuhan aji, desa Labuhan Jambu yang berada di kawasan Taman Wisata Perairan Pulau Rakit dan Pulau Lipan dan yang terakhir yaitu desa Poto Tano yang berada di kawasan Taman Wisata Perairan Gili Balu. Program prioritas dari Yayasan Bentang bagaimana menjadi mitra yang baik bagi pemerintah daerah dalam mendukung pengelolaan kawasan konservasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain di NTB Yayasan Bentang melakukan pendampingan di dua desa di kabupaten Pangkep Sulawesi selatan terkait pengelolaan perikanan skala kecil.
- Pelestarian Sumberdaya Pesisir dan Laut
Program ini bertujuan untuk mengawasi dan melestarikan kawasan konservasi
perairan TWP Liang dan Ngali dan SAP Rakit Lipan.
Kelompok sasaran yang melakukan kegiatan ini adalah kelompok masyarakat yang
berada dalam kawasan konservasi perairan TWP Liang Ngali dan SAP Rakit Lipan. - Penguatan Kelembagaan
Program ini bertujuan untuk menguatkan kelembagaan internal dan memperkuat
kemitraan di external lembaga sehingga dapat mendukung program–program dalam
lembaga - Ekonomi Masyarakat Pesisir Lestari
Program ini bertujuan untuk membangun system ekonomi di tingkat masyarakat
sehingga masyarakat pesisir dapat meningkatkan pendapatanya. System ekonomi yang
akan dibangun berupa koperasi, gerai nelayan dan unit usaha lainnya.
- Pengawasan dan Pemantauan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
Program ini merupakan salah satu model pengelolaan kawasan konservasi dengan melakukan kegiatan pengawasan dan pemantauan kawasan konservasi perairan dengan menggunakan metode SMART PATROL yang sudah dilakukan di kawasan konservasi perairan di Nusa Tenggara Barat
- Fishlanding Monitoring
Program ini merupakan program pengelolaan perikanan berkelanjutan yang di lakukan di Teluk Saleh yang berfokus pada pengelolaan perikanan Kakap dan Kerapu. Pendataan dilakukan di 6 desa dampingan dan 7 site landing. Metode yang digunakan yaitu pengukuran panjang ikan dan bobot ikan yang bertujuan untuk melihat stok kedua spesies tersebut di perairan Teluk saleh. Program ini merupakan implementasi dari Pergub no 32 tahun 2018 tentang Rencana Aksi Pengelolaan Perikanan Kakap Kerapu di Teluk Saleh
- Education and Awarness
Program ini merupakan program penyadaratahuan yang dilakukan di kawasan konservasi perairan di NTB khusus nya di Teluk Saleh dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di sekitar kawasan konservasi terkait dengan perikanan berkelanjutan, penangkapan ramah lingkungan, serta aturan zonasi kawasan konservasi.
- Alternatif Mata Pencaharian
Program ini merupakan program peningkatan perekonomian masyarakat pesisir yang berada atau yang terdampak dengan adanya kawasan konservasi. Program ini difokuskan bagaimana mengelola kawasan konservasi kedepanya secara mandiri berbasiskan masyarakat. Program ini sudah dilakukan di Nusa Tenggara Barat khusus nya Teluk Saleh dengan program pengembangan wisata, gerai nelayan serta budidaya perikanan.