Tentang Kami

Yayasan Bentang Alam Nusantara atau Bentang merupakan suatu lembaga yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan dengan tujuan mendukung program pengelolaan kawasan konservasi perairan dan perikanan berkelanjutan di wilayah laut Sunda Kecil.

Yayasan Bentang Alam Nusantara didirikan tanggal 19 Agustus 2019 dan dikukuhkan oleh kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (kemenkumhan) dengan Akta pendirian No. 6 tahun 2019. Pembentukan Bentang dilatarbelakangi karena terjadinya degradasi sumberdaya ikan dan lingkungan di wilayah laut sunda kecil sehingga perlu aksi yang strategis oleh sebuah lembaga sosial yang kompeten. Di bidang social Bentang dapat melakukan kegiatan penelitian, rehabilitasi serta pelesetarian lingkungan dan mengupayakan adanya suatu pusat pendidikan lingkungan hidup yang diperuntukka nbagi pelajar mahasiswa serta kalangan lain yang berminat. Untuk bidang kemanusiaan Bentang juga dapat membantu pengembangan ekonomi terkait pemanfaatan sumberdaya ikan yang lestari dan adil demi kesejahteraan masyarakat.

Program Utama Bentang Alam Nusantara

Program Yayasan Bentang di Nusa Tenggara Barat khususnya di Teluk Saleh telah berjalan sejak tahun 2021 dimana ada 4 program utama yang dilakukan di 6 desa dampingan di Teluk saleh dan 1 desa dampingan di Poto tano, adapun desa dampingan dari Yayasan Bentang yaitu desa Batu bangka, desa Labuhan kuris, Desa Labuhan sangoro yang berada di wilayah Taman Wisata Perairan Pulau Liang dan Ngali selanjutnya desa Teluk santong, desa Labuhan aji, desa Labuhan Jambu yang berada di kawasan Taman Wisata Perairan Pulau Rakit dan Pulau Lipan dan yang terakhir yaitu desa Poto Tano yang berada di kawasan Taman Wisata Perairan Gili Balu. Program prioritas  dari Yayasan Bentang bagaimana menjadi mitra yang baik bagi pemerintah daerah dalam mendukung pengelolaan kawasan konservasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selain di NTB Yayasan Bentang melakukan pendampingan di dua desa di kabupaten Pangkep Sulawesi selatan terkait pengelolaan perikanan skala kecil

  • Pelestarian Sumberdaya Pesisir dan Laut

Program ini bertujuan untuk mengawasi dan melestarikan kawasan konservasi perairan TWP Liang dan Ngali dan SAP Rakit Lipan. Kelompok sasaran yang melakukan kegiatan ini adalah kelompok masyarakat yang berada dalam kawasan konservasi perairan TWP Liang Ngali dan SAP Rakit Lipan.

  • Penguatan Kelembagaan

Program ini bertujuan untuk menguatkan kelembagaan internal dan memperkuat kemitraan di external lembaga sehingga dapat mendukung program-program dalam lembaga

  • Ekonomi Masyarakat Pesisir Lestari

Program ini bertujuan untuk membangun system ekonomi di tingkat masyarakat sehingga masyarakat pesisir dapat meningkatkan pendapatanya. System ekonomi yang akan dibangun berupa koperasi, gerai nelayan dan unit usaha lainnya.

  • Pengawasan dan Pemantauan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

Program ini merupakan salah satu model pengelolaan kawasan konservasi dengan melakukan kegiatan pengawasan dan pemantauan kawasan konservasi perairan dengan menggunakan metode SMART PATROL yang sudah dilakukan di kawasan konservasi perairan di Nusa Tenggara Barat

  • Fishlanding Monitoring

Program ini merupakan program pengelolaan perikanan berkelanjutan yang di lakukan di Teluk Saleh yang berfokus pada pengelolaan perikanan Kakap dan Kerapu. Pendataan dilakukan di 6 desa dampingan dan 7 site landing. Metode yang digunakan yaitu pengukuran panjang ikan dan bobot ikan yang bertujuan untuk melihat stok kedua spesies tersebut di perairan Teluk saleh. Program ini merupakan implementasi dari Pergub no 32 tahun 2018 tentang Rencana Aksi Pengelolaan Perikanan Kakap Kerapu di Teluk Saleh

  • Education and Awarness

Program ini merupakan program penyadaratahuan yang dilakukan di kawasan konservasi perairan di NTB khusus nya di Teluk Saleh dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di sekitar kawasan konservasi terkait dengan perikanan berkelanjutan, penangkapan ramah lingkungan, serta aturan zonasi kawasan konservasi.

  • Alternatif Mata Pencaharian

Program ini merupakan program peningkatan perekonomian masyarakat pesisir yang berada atau yang terdampak dengan adanya kawasan konservasi. Program ini difokuskan bagaimana mengelola kawasan konservasi kedepanya secara mandiri berbasiskan masyarakat. Program ini sudah dilakukan di Nusa Tenggara Barat khusus nya Teluk Saleh dengan program pengembangan wisata, gerai nelayan serta budidaya perikanan.

Pengalaman dan Kinerja

  1. Penguatan Kelembagaan Pokmaswas Mutiara Hitam Desa Batu Bangka Dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan TWP Liang Dan Ngali

  2. Penguatan Kelembagaan Pokmaswas Laut Bersama Desa Labuhan Kuris Dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan TWP Liang Dan Ngali

  3. Peningkatan Kapasitas Kelompok Pokdarwis Bunga Karang Desa Batu Bangka Dalam Mendukung Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan TWP Liang Dan Ngali

  4. Pengawasan Dan Pemantauan Partisipatif Bersama Pokmaswas Mutiara Hitam Dan Laut Bersama Di Kawasan Konservasi Perairan TWP Liang Dan Ngali

  5. Sosialisasi Dan Kampanye Penyadartahuan Pengelolaan Perikanan Kerapu Dan Kakap Berkelanjutan Dan Kawasan Konservasi Perairan TWP Liang Dan Ngali

  6. Survey Ekologi Mangrove Dan Lamun Di Kawasan Konservasi Perairan SAP Pulau Rakit Dan Lipan

  7. Sosialisai Peraturan Kawasan Konservasi Dan P2K2B

  8. Mendukung Sosialisasi Penyadartahuan Melalui Kegiatan Desa Di Teluk Saleh

  9. Sosialisasi Peraturan Aturan Penangkapan Ramah Lingkungan Bersama Sat Polairud Polres Sumbawa

  10. Penguatan Kelembagaan Gerai Nelayan Di Pulau Sumbawa

  11. Pengembangan Desa Wisata Prajak Melalui Resto Apung

  12. Pengembangan Budidaya Rumput Laut Kelompok Nelayan Bintang Laut Dusun Gili Tapan

  13. Mendorong Peran Desa Dalam Membantu Kegiatan Patroli Smart Patrol Dalam Anggaran Desa

  14. Mendorong Peran Aparat Terkait Dalam Mengatasi Kegiatan DF Di Teluk Saleh

  15. Memberikan Pelatihan Pengawasan Dengan Metode Smart Patrol Pada Pokmaswas Di Kabupaten Sumbawa.

  16. Mendorong Peran Lembaga Pendidikan Dalam Membantu Pemantauan Sumber Daya Perikanan Teluk Saleh.

  17. Melakukan Koordinasi Ke Pemerintah Daerah Dan Pemerintah Desa Dalam Membantu Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan Di Sumbawa

  18. Memberikan Pelatihan Edministrasi Kepada Kelompok Nelayan Di Teluk Saleh

  19. Memberikan Pelatihan Penggunaan Aplikasi Smart Patrol Kepada Pokmaswas Di Pulau Sumbawa

Per Maret 2023 monitoring dan pemantauan sumberdaya kelautan dan perikanan di kawasan konservasi TWP Liang ngali dan SAP Rakit lipan di Teluk saleh dengan metode smart patrol telah dilaksanakan sebanyak 115 kali sejak September 2021. Kegiatan ini dilakukan bersama kelompok masyrakat pengawas (POKMASWAS), penyuluh perikanan, UPTD, BPSDKP, dan Aparat. Desa yang menjadi dampingan di Teluk saleh dimulai dari desa Batu bangka, Labuhan kuris, Labuhan sangoro, Teluk santong, Labuhan aji, dan Labuhan jambu, sedangkan di wilayah barat ada desa Poto tano yang berada di dalam kawasan TWP Gili balu.

Monitoring pendararatan perikanan kakap dan kerapu di Teluk saleh, dengan 6 desa dampingan dan 7 site landing

  • Labuhan Sumbawa
  • Labuhan Kuris
  • Labuhan sangoro
  • Gili Tapan
  • Teluk santong
  • Labuhan Jambu

 

Dalam meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir terdapat 3 objek pengembangan yang dilakukan tahun 2021 hingga 2022

  • Gerai nelayan di Desa Rompo, Bima
  • Budidaya rumput laut, Dusun Gili tapan desa Labuhan sangoro
  • Pengembangan resto apung dusun Prajak

 

Kampanye dan edukasi telah dilakukan di 6 desa dampingan di Teluk saleh berkerjasama dengan pokmaswas, pokdarwis, organisasi pemuda, pemerintah desa, Polairud Polres sumbawas, Universitas, dan BAPPEDA Kab.Sumbawa dengan materi terkait aturan zonasi di kawasan konservasi dan perikanan berkelanjutan  yang di dalam nya termasuk sosialisasi pergub no 32 tahun 2018 tentang rencana aksi pengelolaan perikanan kakap dan kerapu dengan total 449 orang yang terlibat di dalam nya

  • Monitoring gerai nelayan Teluk saleh dan rompo
  • Monitoring ekowisata prajak
  • Monitoring kelompok budidaya rumput laut
  • Pelatihan penggunaan smart patrol bersama BPSDKP Sumbawa – Sumbawa barat dan BPSDKP Bima – Dompu
  • Pokmaswas Gili balu
  • Pokmaswas Labuhan mapin
  • Pokmaswas Teluk saleh
  • Pokmaswas Lunyuk
  • Pokmaswas Kab.Dompu
  • Pokmaswas Teluk Waworada, Bima
  • Pelatihan management administrasi kelompok Teluk saleh

Mitra Kerja Sama

Kontak Kami: